Dayendra - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo, mengatakan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 mirip dengan milik pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh saat uji coba di gunung salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 9 Mei 2012.
"Bentuk dan ukurannya kebetulan yang ini sama dengan yang di Sukhoi. Pabriknya sama, buatan Amerika," kata Nurcahyo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis 8 Januari 2015.
Mantan pilot Merpati Air ini menjelaskan bagian yang terpenting di dalam kotak hitam adalah memory module yang menyimpan semua data penerbangan hingga pembicaraan selama penerbangan.
"Semacam memory card. Diameternya sekitar 10 cm dan tingginya sekitar 3 cm. Ini dibungkus pelindung. Bentuknya seperti mangkuk terbalik. Mangkuk ini tahan tekanan hingga 2 ton dan panas hingga 1.000 derajat," Nurcahyo menjelaskan.
Selain itu, masih ada casing luar lainnya yang berwarna oranye. Casing-nya bisa berantakan, tapi isinya harus tetap utuh," kata dia.
Selain itu, kata Nurcahyo, kotak hitam juga terbagi menjadi dua bagian yakni, Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Keduanya diletakkan dalam dua susunan di bagian ekor pesawat sebelah kanan.
Kedua benda ini, menurut Nurcahyo, sebetulnya bisa dibuka dengan menggunakan tangan, karena dikunci oleh baut yang memang didesain khusus. Kecuali baut bengkok karena benturan, sehingga perlu alat khusus untuk mengambilnya.
Fungsi FDR merekam seluruh data penerbangan, kecepatan arah, tombol apa saja yang dioperasikan pilot, serta data mesin saat penerbangan. "Semua terekam. Ada 400 item lebih data yang terekam dalam FDR," katanya.
FDR bisa merekam data penerbangan antara 25-40 jam. Setelah jam terbang selesai, otomatis data lama akan tertutup oleh data penerbangan baru secara otomatis.
Sementara, fungsi CVR untuk merekam suara, aktivitas di kokpit, suara pilot, kopilot dan pramugari. "Ada empat mikrophone. Letaknya di kapten pilot, kopilot, pramugari, sama di kokpit yang merekam semua percakapan itu," katanya.
CVR mempunyai kemapuan melakukan proses perekaman melalui empatmicrophone selama 30 menit. Setelah waktu habis, data lama otomatis terhapus oleh
AirAsia QZ8501 : Black Box Air Asia Mirip Punya Sukoi yang Jatuh di Salak
4/
5
Oleh
Unknown